barang siapa yang ingin diberkahi oleh allah maka jauhilah
Danjika keduanya menyembunyikan (aib) dan berdusta maka akan dicabut keberkahannya." (HR Al Bukhari dan Muslim). 4.Orang tua yang berzina. 5.Raja yang suka berdusta. 6.Orang miskin yang sombong. Tiga orang ini amat memalukan, karena tidak ada sesuatu yang mendorong mereka melakukan hal tersebut.
Pemaknaantentang haji oleh para sufi, salah satunya terlihat ketika mereka menafsirkan ayat haji dalam Al-Qur'an. Bagi para sufi, selain makna lahiriah, Al-Qur'an juga memiliki makna batiniyah.Inilah yang membuat penafsirannya menjadi unik dan terlihat sedikit aneh bagi orang biasa. Satu di antara ayat yang berkaitan dengan haji adalah ayat 96-97 dari surah Ali Imran.
a orang yang beribadah b. orang yang berdzikir c. orang yang belajar d. orang yang berjihad di medan perang e. orang yang berijtihad Jawaban: d 64. Barang siapa yang ingin diberkahi oleh Allah maka jauhilah . a. malas b. maksiat c. kikir d. sombong e. marah Jawaban: b 65. Menuntut ilmu hendaknya dengan niat . a. mencari ridha Allah b
Ada4 amal saleh yang manakala ia dilazimi dengan baik, akan berbuah mendapatkan umur panjang, yakni: 1. Akhlak yang baik. Memiliki akhlak yang baik adalah tuntutan seorang muslim yang telah mengikrarkan dua kalimat syahadat. Karena amal ini akan dapat melipatgandakan kebaikan dan panjang umur dalam ketaatan.
Playthis game to review Religious Studies. Menuntut ilmu bagi seorang muslim hukumnya .
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Barang Siapa Yang Ingin Diberkahi Oleh Allah Maka Jauhilah – Di penghujung Ramadan, semangat beribadah umat Islam kerap memudar. Bahkan, di penghujung Ramadhan, tepatnya di sepuluh hari terakhir, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan para sahabatnya, serta para ulama salaf yang mengikuti mereka, justru mengintensifkan malam-malam Ramadhan dengan beribadah kepada Allah Subhaana Wa Ta’ ala. I’tikaf di masjid merupakan salah satu ibadah yang populer di akhir bulan Ramadhan. Aisyah radhiallahu anha berkata “Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam biasa beritikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan hingga wafatnya Allah” HR Mutafaqun Alaihi. Barang Siapa Yang Ingin Diberkahi Oleh Allah Maka JauhilahYa Allah Bimbinglah Langkah Kami Menuju Jalan Rizki Yang Engkau KehendakiNasihat Persiapan Menyambut Bulan RamadhanKeutamaan Kota Al QudsPenuh Berkah, Ini Amalan Malam Nuzulul QuranManfaat Membaca Al Quran, Banyak Fadhilahnya!Jual Cte 54 Buku Marketing Langit real StoryMuqaddimah 1 Silsilah Amalan Dan Penyakit HatiPererat Silaturahmi, Pta Sulawesi Utara Gelar Buka Puasa BersamaTafsir Surah Ali imran Ayat 133 134 Bersegera Berbuat Baik Dan Ciri Penghuni Surga sesi 2Membaca Al Qur’an Berjuta Pahala Aishah radhiallahu anha juga mengatakan “Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sangat serius dalam beribadah selama 10 hari terakhir bulan Ramadhan, melebihi keseriusannya di waktu-waktu lainnya” HR. Muslim. Ya Allah Bimbinglah Langkah Kami Menuju Jalan Rizki Yang Engkau Kehendaki Mengapa? Ada hal yang ingin dicapai menjelang akhir Ramadhan, yaitu malam 1000 bulan atau malam kemuliaan Lailatul Qadr. Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam menjelaskan “Carilah Lailatul Qadar di 10 malam terakhir Ramadhan, yaitu sisa sembilan, tujuh dan lima malam” HR Al Bukhari. Dalam riwayat lain dijelaskan bahwa kebiasaan para sahabat dan tabi’in untuk menyambut Lailatul Qadr pada malam hari adalah mandi, memakai pakaian yang paling indah dan minyak wangi Lathaif al Ma’arif. Malam kemuliaan juga layak dirayakan dengan kemuliaan. Seperti itulah semangat dan harapan untuk memperoleh malam kemuliaan yang dicontohkan oleh para sahabat, tabi’in atau orang-orang saleh generasi sebelumnya, yang tentu saja sangat berbeda dengan sikap kebanyakan umat Islam saat ini. Nasihat Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan Lailatul Qadar terjadi hanya di bulan Ramadhan, tepatnya di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan Al-Qur’an diturunkan pada malam itu. Dalil ini juga merupakan keberatan atas pandangan bahwa Al-Qur’an diturunkan pada malam tanggal 17 Ramadhan. “Shuhuf daun Ibrahim diturunkan pada malam bulan pertama Ramadhan. Taurat diturunkan pada malam Ramadhan keenam. Injil diturunkan pada malam tanggal 13 Ramadhan dan Al Furqan Quran diturunkan pada malam Ramadhan 24” HR Ahmad dan Thabrani, dalam Silsilah Ash Shohihah. KEDUA, malam itu segala urusan diperjelas, diatur dan dinilai kembali oleh Allah SWT. Baik kematian, rezeki, kehidupan, kematian, keberuntungan dan kesialan, maupun yang lainnya untuk tahun yang akan datang, akan diatur oleh Allah Ta’ala yaitu dengan mengutus para malaikat, termasuk malaikat Jibril. Allah berfirman, artinya “Malam itu malaikat dan malaikat Jibril turun dengan izin Allah untuk mengatur segala sesuatu” QS Al Qadr 4. Keutamaan Kota Al Quds Menurut kesepakatan sebagian besar ulama, Lailatul Qadar jatuh setiap tahun pada bulan Ramadhan. Artinya, pengelolaan Tuhan atas makhluk-makhluknya melalui para malaikat berlangsung setiap tahun dan untuk tahun berikutnya. KEEMPAT, banyak hal baik akan dilakukan malam ini dan semua hal buruk akan dilepaskan. Malam itu Tuhan memberkati tanah itu sampai subuh. Tuhan berkata KELIMA, malam itu Allah Subhaana Wa Ta’ala mengampuni dosa hamba-Nya yang bangun tengah malam untuk shalat. Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda “Barang siapa yang shalat malam Lailatul Qadar dengan dilandasi iman dan harap, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” HR Mutafaqun Alaihi. Penuh Berkah, Ini Amalan Malam Nuzulul Quran Untuk itu, umat Islam harus lebih bersemangat menjalankan ibadah di penghujung Ramadhan, apalagi kita tidak memiliki jaminan bahwa Ramadhan akan datang tahun depan. PERTAMA, udara dan angin tampak tenang, suasananya bersih, tidak dingin dan tidak panas. Matahari bersinar redup dan kemerahan HR Ath Thoyalisi oleh Ibnu Abbas. KEDUA, orang yang beribadah malam ini merasakan kedamaian dan kegembiraan yang berbeda dengan yang dirasakannya pada malam-malam lainnya. Karena malam itu Allah menjadikan bumi dan makhluknya istirahat hingga fajar QS Al Qadr 5. Padahal tanda Lailatul Qadar telah turun adalah matahari akan terbit di pagi hari dalam keadaan suci tanpa membutakan mata HR Muslim. Manfaat Membaca Al Quran, Banyak Fadhilahnya! Menurut Ibnu Hajar dalam kitabnya Fathul Baari, para ulama berbeda pendapat, diantaranya lebih dari 40 pendapat tentang penetapan malam Lailatul Qadar. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam hanya fokus mencari 10 malam terakhir dan ganjil bulan Ramadhan. Menurut Syafiyurrahman al Mubarakfuri dalam Ithaf al Kiram pendapat yang populer adalah bahwa Lailatul Qadr terjadi setiap tahun dengan perubahan zaman. Kadang terjadi pada malam tanggal 21, kadang pada malam tanggal 23, dll. PERTAMA, sebagai motivasi bagi umat Islam agar tetap semangat beribadah kepada Allah Subhaan Wa Ta’al di akhir Ramadhan. KEDUA, sebagai bukti dan pembeda, mana orang yang benar-benar menjalani Ramadhan dengan iman dan harapan dan mana yang tidak. Jual Cte 54 Buku Marketing Langit real Story KETIGA, untuk melihat dan menentukan siapa yang menginginkan kemuliaan Lailatul Qadr dan siapa yang TIDAK menginginkan kemuliaan. Dan orang yang benar-benar tidak bisa dianggap sombong. Tuhan telah mempersiapkannya malam kemuliaan bagi manusia, maka sudah sepantasnya kita mencapainya sesuai dengan kemampuan keluarga yang harmonis dan berkecukupan tentunya menjadi dambaan setiap orang. Apalagi jika anggota keluarga selalu sehat jasmani dan rohani. Tak jarang sebagian dari mereka rela mencurahkan waktu dan tenaganya untuk mewujudkan hal tersebut. Namun di luar itu, ada satu hal lagi yang tidak boleh dilupakan, yaitu mencari berkah. Keberkahan adalah tumbuhnya kebaikan dalam diri seseorang. Islam juga mengajarkan untuk mencari keberkahan dalam segala urusan, termasuk urusan rumah tangga. Berkat adalah elemen terpenting yang akan memastikan kebahagiaan dalam kehidupan keluarga. Dengan hadirnya keberkahan, keluarga akan selalu dikelilingi oleh kebaikan. Dalam haditsnya, Nabi SAW selalu mendoakan keberkahan pengantin baru. Dia tidak meminta mereka menjadi kaya dan memegang jabatan tinggi. Hal ini menunjukkan kepada kita betapa pentingnya keberkahan dibandingkan dengan banyaknya harta. Muqaddimah 1 Silsilah Amalan Dan Penyakit Hati Ketika sebuah keluarga diberkati oleh Tuhan, ia memperoleh banyak hikmat dan manfaat. Hidup rukun, anak-anak yang patuh dan patuh, tetangga yang baik dan penghidupan yang berkecukupan adalah buah keberkahan. Meski sejak lahir, keluarga itu hidup tanpa kekayaan yang melimpah. Salah satu cara untuk menerima berkat adalah percaya kepada Tuhan dan meningkatkan kesalehan. Dalam hal ini, Allah Ta’ala berfirman “Barangsiapa yang takut kepada Allah, maka Dia akan menyiapkan jalan keluar baginya. Dan Dia akan memberinya dukungan dari arah yang tidak disangka-sangka. -Thalaq 2-3. Orang yang shaleh akan selalu mengingatkan keluarganya untuk beramal saleh seperti beribadah, membaca Al Quran, bersedekah, bersyukur dan lain-lain. Dia tidak ingin kerabatnya berbuat dosa dan mengabaikan Sang Pencipta. Jika keluarga mampu menerapkan hal ini, insya Allah akan mendapat keberkahan. Pererat Silaturahmi, Pta Sulawesi Utara Gelar Buka Puasa Bersama Peran orang tua dalam menyediakan makanan halal juga memberikan dampak positif bagi keluarga, termasuk perkembangan anak. Misalnya, Imam Bukhari, sebagai salah satu ahli terkemuka di bidang hadits, dikenal sebagai orang yang diberkahi dengan kecerdasan dan ingatan yang luar biasa. Ia berhasil menghafal ratusan ribu hadits beserta sanadnya. Kesuksesan Imam Bukhari tak lepas dari jerih payah sang ayah yang selalu memberinya nafkah yang halal. Sesuatu yang mencurigakan yang tidak pernah diberikan ayahnya sebagai dukungan keluarga. Maka nilai-nilai kebaikan dan keberkahan selalu mengalir dalam diri Imam Bukhari. Nabi SAW bersabda, “Bertakwalah kepada Allah dan ikuti jalan yang benar dalam mencari makanan. Gunakan yang halal, tinggalkan yang haram!” HR Ibnu Mayah. Orientasi dunia maya Editorial Kebijakan Privasi Regulasi TENTANG REID © 2022 PT Media Mandiri Para sesepuh di lingkungan kami selalu mengatakan, “Jangan pernah menjual rumah atau tanah yang diwarisi dari orang tua. Jika tidak, maka Anda dan keturunan Anda tidak akan pernah menemukan kehidupan yang sejahtera dan bahagia, kecuali dalam keadaan terpaksa. keadaan seperti kelaparan dan tidak ada yang tersisa untuk dimakan. Jika Anda harus menjual, maka uang hasil penjualan rumah Anda atau tanah warisan harus dibeli untuk rumah atau tanah yang cocok.” Meski begitu, kutukan itu benar-benar terjadi. Alkisah, di sebelah rumahnya tinggal salah seorang tetangga yang mengkhawatirkan nyawanya. Rumah yang ditempati terlihat tidak terurus, tidak terawat, hampir roboh. Bukannya saya tidak mau meng-upgrade atau merenovasinya, tapi biaya perawatannya saja tidak memungkinkan. Dia dan anak-anaknya bekerja setiap hari, bahkan siang malam, untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi ini hanya cukup untuk makan sehari-hari, tampaknya tidak ada keberkahan dalam pemeliharaan mereka, meskipun yang menopang adalah keluarga orang-orang saleh. layanan secara teratur. Sholat, puasa dan lainnya. Tafsir Surah Ali imran Ayat 133 134 Bersegera Berbuat Baik Dan Ciri Penghuni Surga sesi 2 Dan anehnya, banyak orang di sekitar mereka yang mengasosiasikan kehidupan keluarga yang bermasalah dengan perilaku mistis yang terjadi sebelumnya, bahwa dulu orang tua mereka banyak menghabiskan atau menjual rumah dan mewarisi tanah. Kualat, kata orang Jawa. Terlepas dari apakah cerita di atas adalah mitos atau bukan, dalam beberapa hadits yang penulis temukan, mereka melegitimasi membenarkan rumor tersebut. Jika merujuk pada temuan beberapa hadits, berarti orang-orang tua pada awalnya tidak membicarakannya. Mereka menyampaikan pesan kepada anak-anaknya berdasarkan ilmu yang diperoleh dari ulama setempat pada masanya, sekalipun hanya mendengar atau melafalkan hafalan alias mustami’an dari kata-kata anak santri. Berikut ini beberapa hadits dan penjelasannya Syekh Abu Bakar Ahmad bin Husain bin Ali bin Abdullah al-Khurazani al-Baihaqi wafat 458 h dalam kitab as-Sunan al-Kubra, bab “Maa Jaa fi Bai’i al-Iqar” mencatat • Kami diberitahu oleh Abu al-Hussein bin Bishraan al-Adl di Baghdad, kemudian Abu Jafar Muhammad bin Amr Al-Razzaz, Yahya bin Jafar, Wahb bin Jarir, Yazid bin Abi Khalid, Abi Ubaidah, Hudzifa bahwa Nabi, saw dan Berkat Berada padanya tentang dia, dia berkata دَارًا لَمْ يُبَارَكَ لَهُ فِيْهَا َوْفِىْ شَيْءْ شَ ش bersapan فِ mengumpulkan فِيْءْ م فِ mengumpulkan فِيْءْ م فِ فِ mengumpulkan. Membaca Al Qur’an Berjuta Pahala Yaitu Abu al-Hasan Bisyran al-Adil di Baghdad memberi kami sebuah hadits, Abu Ja’bar Muhammad bin Amr ar-Razaz, Yahya bin Ja’far, Wahab bin Jarir Sya’ibah dari Yazid bin Abi Khalid Abi Ubaidah dari Hudaifah – radliyallahu anhu – sebuah hadits yang meriwayatkan kepada kita bahwa Nabi r bersabda “Barang siapa yang menjual rumah dan tidak membeli tempat tinggal dengan uang hasil penjualan, maka dia tidak akan mendapat berkah dari penjualan atau apapun dari hasil penjualan. jual beli” HR .Al-Baihaqi. • Abu memberi tahu kami عبد الله الحافيز انبأ ابو milikmu Allah swt melimpahkan nikmat yang banyak maka dirikanlah shalat dan, allah diciptakan oleh siapa, siapa sebenarnya yang disalib oleh bani israil, supaya doa kita dikabulkan oleh allah swt maka saat berdoa harus kita lakukan dengan, wanita yang dijamin masuk surga oleh allah, siapa yang ciptakan allah, nabi yang ingin melihat allah, jika kita ingin membuat blog wordpress berbahasa indonesia secara online maka situs yang kita tuju adalah, siapa yang memberi nama allah, siapa yang menciptakan allah, doa yang cepat dikabulkan oleh allah swt, doa yang cepat diijabah oleh allah
wajib - Menuntut ilmu bagi seorang muslim hukumnya, maksiat - Barang siapa yang ingin diberkahi oleh Allah maka jauhilah, kebodohan - Orang yang tidak menuntut ilmu maka akan mendapat, ilmu - Kunci utama keberhasilan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat adalah, semangat - Menuntut ilmu harus dengan, kebaikan - Orang berilmu menjadi tinggi derajatnya dengan memanfaatkan ilmunya untuk, memuliakan gurunya - Para murid akan mendapat ilmu yang bermanfaat apabila, surga - Orang yang mencari ilmu akan di mudahkan jalannya menuju, mencari ridha Allah - Menuntut ilmu hendaknya dengan niat, ridha Allah - Selama seseorang menuntut ilmu, maka ia berada dalam, Skor Tablosu Bu lider panosu şu anda gizlidir. Herkese açmak için Paylaş'a tıklayın. Bu lider panosu kaynak sahibi tarafından devre dışı bırakıldı. Seçenekleriniz kaynak sahibinden farklı olduğu için bu lider panosu devre dışı bırakıldı. Bulmaca açık uçlu bir şablondur. Bir lider panosu için skor oluşturmaz. Giriş gereklidir Seçenekler Şablonu değiştir İnteraktifler Siz etkinliği oynarken daha fazla format görüntülenir.
+22 Barang Siapa Yang Ingin Diberkahi Oleh Allah Maka Jauhilah References. Web barang siapa yang ingin diberkahi oleh allah maka jauhilah. بسم الل ه الرحمن الرحيم الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله shahabat yang dirahmati oleh allah subhanahu wa ta ala Siapa Yang Ingin Diberkahi Oleh Allah Maka Jauhilah BARANG BARU from الل ه الرحمن الرحيم الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله shahabat yang dirahmati oleh allah subhanahu wa ta ala kita. Web play this game to review religious studies. Barang siapa yang ingin diberkahi oleh allah maka Paling Utama Dalam swt, maka jauhilahrahmatiara1609rahmatiara1609 jawaban barang siapa yang ingin diberkahi allah swt ,maka jauhilah larangannyapenjelasan semoga membantu. Web play this game to review religious studies. Orang yang berjihad di medan perang Play This Game To Review Religious siapa yang ingin diberkahi oleh allah swt maka jauhilah. Barang siapa yang ingin diberkahi. Barang siapa yang ingin diberkahi oleh allah maka Homepage / Tanya Jawab / Barang Siapa Yang Ilmunya Ingin Diberkahi Allah Maka Jauhilah Barang Siapa Yang Ilmunya Ingin Diberkahi Allah Maka Jauhilah Oleh yang berjihad di medan perang e. Barang siapa yang ingin diberkahi oleh allah maka jauhilah. Preview this quiz on Tulislah Doa Agar Diberi Kekuatan Untuk Istiqomah Dijalan Allah Jelaskan Apa Maksudnya Beriman Kepada Kitab Allah Secara Ijmaly Dan Beriman Secara ilmu hendaknya dengan niat. Barang siapa yang ingin diberkahi oleh allah maka jauhilah. Web barang siapa yang ilmunya ingin diberkahi allah maka Siapa Yang Ingin Diberkahi Oleh Allah Maka ilmu bagi seorang muslim hukumnya. Orang yang berjihad di medan perang east. Web barang siapa yang ingin diberkahi oleh allah maka jauhilah.
Berbeda dengan Contoh Soal PAI Kelas 10 Semester 2 Beserta Jawabannya Pilihan Ganda bab ke-4 soal nomor 46-60, PG agama Islam dan Budi Pekerti bab kelima kurikulum 2013, berisikan bahan soal perihal Menuntut Ilmu. Berikut, pola soal PAI kelas X Semester dua K13 dan kunci jawabannya, dimulai dari soal nomor 61 untuk siswa SMA/SMK/MA/MAK/Sederajat. 61. Kewajiban menuntut ilmu pengetahuan yang di tekankan di sisi Allah yaitu dalam bidang …. a. ilmu agama b. ilmu biologi c. ilmu sosial d. ilmu akhlak e. ilmu matematika Jawaban a 62. Menuntut ilmu bagi seorang muslim hukumnya …. a. makruh b. wajib c. mubah d. haram e. sunnah Jawaban b 63. Orang yang berjuang di bidang ilmu pengetahuan dalam agama Islam disamakan dengan …. a. orang yang beribadah b. orang yang berdzikir c. orang yang belajar d. orang yang berjihad di medan perang e. orang yang berijtihad Jawaban d 64. Barang siapa yang ingin diberkahi oleh Allah maka jauhilah …. a. malas b. maksiat c. kikir d. sombong e. marah Jawaban b 65. Menuntut ilmu hendaknya dengan niat …. a. mencari ridha Allah b. menambah pengetahuan c. mengejar kekuasaan d. menerima kemuliaan e. mencari kesenangan Jawaban a 66. Orang yang tidak menuntut ilmu maka akan menerima …. a. pahala b. dosa c. kebodohan d. kepandaian e. kemaksiatan Jawaban c 67. Kunci utama keberhasilan dan kebahagiaan, baik di dunia maupun di alam abadi yaitu …. a. harta b. pangkat c. kekuasaan d. ilmu e. kekayaan Jawaban d 68. Selama seseorang menuntut ilmu, maka dia berada dalam …. a. jalan Allah b. ridha Allah c. murka Allah d. sisi Allah e. ampunan Allah Jawaban b 69. Menuntut ilmu harus dengan …. a. senang b. semangat c. waspada d. gembira e. perlahan Jawaban b 70. Orang cerdik menjadi tinggi derajatnya dengan memanfaatkan ilmunya untuk …. a. kebaikan b. kekuatan c. kejayaan d. kekuasaan e. kehebatan Jawaban a 71. Hal utama dalam kehidupanini yaitu doktrin dan pendampingnya yaitu …. a. kekuataan b. kesehatan c. kekuasaan d. amal e. ilmu Jawaban e 72. Dalam bidang ilmu pengetahuan, seorang mu’min mempunyai kewajiban …. a. menuntut ilmu b. mengajarkan ilmu c. mengamalkan ilmu d. a dan b benar e. a, b, c dan d benar Jawaban e 73. Orang yang mencari ilmu akan di mudahkan jalannya menuju …. a. rumah b. istana c. jalan d. sekolah e. surga Jawaban e 74. Para murid akan meendapat ilmu yang bermanfaat apabila …. a. merasa takut pada gurunya b. menghormati ilmu dn memuliakan gurunya c. mengikuti semua sikap gurunya d. menghargai ilmu e. menaati semua perintah gurunya Jawaban b 75. Ilmu itu sanggup dipergunakan orang untuk memusnahkan sesama insan alasannya yaitu jiwanya tidak dikontrol oleh …. a. kekuatan jiwa b. nalar sehat c. keimanan kepada rasulullah d. doktrin kepada rasul e. kekuatan raga Jawaban c Lanjut ke soal nomor 76-90 => Contoh Soal PAI Kelas 10 Semester 2 Beserta Jawabannya Pilihan Ganda Part-6
Teks Jawaban Alhamdulillah. Petunjuk Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam jual beli mungkin dapat disimpulkan 1. Nabi shallallahu alaihi wa sallam melakukan praktek jual beli sebelum masa pengangkatan sebagai Rasul bersama pamannya Abu Thalib dan ketika dia bekerja dengan Khadijah, serta kepergiannya ke negeri Syam. Dan juga beliau berjual beli di pasar-pasar yang ada di Mekah pada masa jahiliah. 2. Nabi shallallahu alaihi wa sallam langsung melakukan sendiri kegiatan jual beli sebagai akan di jelaskan dalam hadits Umar dan Jabir tentang onta. Atau kadang dia mewakilkan seseorang dari shahabatnya, sebagaiman terdapat dalam riwayat Urwah bin Abi Ja'd Al-Bariqi, dia berkata, "Nabi shallallahu alaihi wa sallam memberinya satu dinar untuk dibelikan hewan qurban –seekor kambing-. Lalu dia membeli dua ekor kambing, salah satunya dijual dengan seharga satu dinar, lalu dia memberi beliau seekor kambing dan satu dinar. Maka beliau mendoakan semoga dia mendapatkan barokah dalam jual belinya. Maka sejak saat itu seandainya dia membeli debu, niscaya dia mendapatkan keuntungan." HR. Tirmizi, no. 1258, Abu Daud, no. 3384, Ibnu Majah, no. 2402, dinyatakan shahih oleh Al-Albany dalam Shahih Tirmizi 3. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan para pedagang untuk berbuat baik, jujur dan suka bersadaqah. a. Dari Hakim bin Hizam radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, " الْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا ، فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِي بَيْعِهِمَا ، وَإِنْ كَتَمَا وَكَذَبَا مُحِقَتْ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا متقف عليه "Penjual dan pembeli masih boleh memilih untuk meneruskan transaksi atau membatalkannya selama mereka belum berpisah. Jika keduanya jujur dan menjelaskan apa adanya, maka keduanya diberkahi dalam jual belinya. Jika keduanya menyembunyikan cacat dan berdusta, maka akan dihapus berkah pada keduanya." HR. Bukhari, no. 1973, Muslim, no. 1532 b. Dari Ismail bin Ubaid bin Rifaah, dari bapaknya dari kakeknya, sesungguhnya dia keluar bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam ke mushalla, lalu beliau melihat dua orang yang sedang berjual beli, maka beliau bersabda, "Wahai para pedagang," Maka mereka mendatangi dan berkumpul di hadapan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam serta menengadahkan leher dan pandangan mereka. Lalu beliau bersabda, إِنَّ التُّجَّارَ يُبْعَثُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فُجَّاراً ، إِلاَّ مَنِ اتَّقَى اللَّهَ وَبَرَّ وَصَدَقَ رواه الترمذي، رقم 1210 ، وابن ماجه، رقم 2146 ، وصححه الألباني في " صحيح الترغيب، رقم 1785 "Sesungguhnya para pedagang akan dibangkitkan di hari kiamat dalam keadaan durhaka, kecuali orang yang bertakwa kepada Allah, berbuat kebajikan dan bersodakah." HR. Tirmizi, no. 1210, Ibnu Majah, no. 2146, dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih Targhib, no. 1785 J. Dari Qais bin Abi Gharzah, dia berkata, "Adalah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, يَا مَعْشَرَ التُّجَّارِ إِنَّ الْبَيْعَ يَحْضُرُهُ اللَّغْوُ وَالْحَلِفُ ، فَشُوبُوهُ بِالصَّدَقَةِ رواه الترمذ، رقم 1208 وأبو داود، رقم 3326 والنسائي، رقم 3797 وابن ماجه، رقم 2145 ، وصححه الألباني في "صحيح أبي داود "Wahai para pedagang, sesungguhnya dalam jual beli terdapat kelalaian dan sumpah, maka bersihkanlah dengan sadaqah." HR. Tirmizi, no. 1208, Abu Daud, no. 3326, Nasai, no. 3797, Ibnu Majah, no. 2145. Dinyatakan shahih oleh Al-Albany dalam Shahih Abu Daud 4. Adalah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan para pedagang untuk toleran, memberi kemudahan dalam menjual dan membeli. Dari Jabir bin Abdullah radhillahu anhuma sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, رَحِمَ اللَّهُ رَجُلاً سَمْحًا إِذَا بَاعَ ، وَإِذَا اشْتَرَى ، وَإِذَا اقْتَضَى رواه البخاري، رقم 1970 "Semoga Allah merahmati seseorang yang mudah apabila menjual, membeli dan jika menuntut haknya." HR. Bukhari, no. 1970 Ibnu Hajar rahimahullah, "Dalam hadits ini terdapat anjuran untuk bersikap toleran dalam bermuamalah transaksi, dan berakhlak mulia, meninggalkan pertikaian serta anjuran untuk tidak berlaku keras terhadap orang lain saat menuntut haknya serta mudah memberi maaf kepada mereka." Fathu Bari, 4/307 Di antara gambaran kemudahan dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam; a. Dari Ibnu Umar radhiallahu anhu, dia berkata, "Dahulu kami bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam sebuah perjalanan. Aku menunggang anak onta yang sulit dikendalikan milik Umar. Anak onta tersebut tidak dapat aku kendalikan, sehingga dia berjalan mendahului rombongan. Lalu Umar menghalaunya dan membawanya ke belakang, kemudian dia maju lagi, Umar kembali menghalau dan menariknya ke belakang. Maka Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata kepada Umar, "Juallah dia kepadaku." Umar berkata, "Dia menjadi milikmu wahai Rasulullah," Beliau bersabda, "Juallah dia kepadaku." Maka akhirnya Umar menjualnya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Dia menjadi milikmu wahai Abdullah bin Umar. Engkau dapat memperlakukannya sesukamu." HR. Bukhari, no. 2610 B. Dari Jabir bin Abdullah, dia berjalan di atas seekor onta yang sudah letih, maka dia hendak melepasnya. Dia berkata, "Lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyusulnya, kemudian beliau mendoakannya untukku dan kemudian memukul onta tersebut, maka onta tersebut kembali gagah melebihi sebelumnya. Kemudian beliau berkata, "Juallah dia kepadaku seharga satu uqiyah." Aku berkata, "Tidak." Lalu beliau berkata lagi, "Juallah dia kepadaku." Maka aku menjualnya dengan satu uqiyah dan aku memberikan syarat agar aku diantar ke keluargaku. Ketika aku telah tiba, maka aku membawa onta kepada beliau. Lalu beliau memberikan uangnya. Kemudian aku kembali, lalu beliau mengutus seseorang untuk menyusulku. maka aku kembali kepada beliau, lalu beliau berkata, "Apakah kamu kira aku menawarmu untuk mengambil ontamu? Ambillah ontamu, sedangkan dirhammu adalah milikmu." HR. Bukhari, no. 1991, Muslim, no. 710. Redaksi darinya. 5- Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menunaikan hak kepada orangnya dengan sebaik-baiknya dan menganjurkan perbuatan demikian. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, dia berkata, "Dahulu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memiliki hutang kepada seseorang dalam bentuk anak onta. Lalu dia datang hendak menagih. Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepada pegawainya, "Lunasilah." Lalu mereka mencari anak onta yang seusia itu, namun tidak mereka temukan kecuali yang usianya lebih besar. Maka beliau bersabda, "Berikan." Maka orang itu berkata, "Engkau telah memenuhi hakku, semoga Allah membalas kebaikanmu." Lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Sebaik-baik kalian adalah orang yang baik dalam melunasi." HR. Bukhari, no. 2182 dan Muslim, no. 1601 8. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menganjurkan tindakan penjual untuk menerima apabila pembeli mengembalikan barang yang telah dibeli Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَنْ أَقَالَ مُسْلِماً أَقَالَهُ اللَّهُ عَثْرَتَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ "Siapa yang menerima kembali barang yang telah dibeli darinya apabila pembeli mengurungkan pembelian, maka Allah akan mengangkatnya dari ketergelinciran di hari kiamat." HR. Abu Daud, no. 3460, Ibnu Majah, no. 2199. Dinyatakan shahih oleh Al-Albany dalam Shahih Abu Daud Yang dimaksud di sini adalah toleransi dalam hal pembatalan jual beli. Hal tersebut menunjukkan kelapangan dada. Contohnya adalah, jika seseorang membeli sesuatu dari orang lain, kemudian dia menyesali pembeliannya tersebut, apakah karena tampaknya terlalu mahal, atau karena dia tidak lagi membutuhkannya atau karena hilang nilainya. Lalu dia hendak mengembalikan barang yang dibelinya kepada sang penjual, kemudian sang penjual menerima pengembalian tersebut, maka Allah akan hilangkan kesulitannya dan ketergelincirannya di hari kiamat, karena dia penjual telah berbuat baik kepada sang pembeli. Karena transaksi jual beli telah berlangsung, pembeli tidak dapat membatalkannya." Aunul Ma'bud Rasulullah shallallahu alaih wa sallam melakukan penawaran saat membeli, tapi dia tidak membuat rugi barang dagangan mereka. Sebagaimana telah kita baca dalam hadits tentang ontanya Jabir. Dari Suwaid bin Qaid, dia berkata, "Aku dan Makhramah Al-Abdi membeli kain katun dari Hajar sebuah daerah di Yaman, lalu kami bawa ke Mekah. Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mendatangi kami dengan berjalan kaki dan menawar kami untuk membeli celana. Maka kami menjualnya." HR. Tirmizi, no. 1305, dia berkata Hadits hasan shahih, Abu Daud, no. 3336, Nasai, no. 4592, Ibnu Majah, no. 2220 7. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan untuk memberatkan timbangan. Dari Suwaid bin Qais dia berkata, "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melihat seseorang menimbang harga untuk pembayaran. Maka Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda "Timbanglah dan beratkanlah." Ini merupakan kelanjutan hadits sebelumnya. 8. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga memerintahkan untuk memberikan tangguh bagi orang yang berhutang dan kesulitan membayar hutangnya dalam waktu yang ditentukan, atau dibebaskan sekalian. Dari Abi Al-Yusr radhiallahu anhu, dia berkata, "Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِراً أَوْ وَضَعَ عَنْهُ أَظَلَّهُ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ رواه مسلم 3006 "Siapa yang memberi tangguh kepada orang yang kesulitan untuk membayar hutang, atau membebaskan hutangnya, maka Allah akan berikan naungan dalam naungan-Nya." HR. Muslim, no. 3006 9. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam melarang melakukan praktek riba, penjualan fiktif, jual beli 'inah, perdagangan yang diharamkan serta penipuan. Dalil-dalil tentang masalah ini banyak dan masyhur. Kita tidak memiliki rincian tentang sepak terjang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam dunia perdagangan, karena hal itu beliau lakukan pada masa jahiliah dan belum menjadi Nabi sehingga tindak tanduknya diriwayatkan oleh para shahabatnya. Apa yang telah disampaikan dari sunah Rasulullah shallallahu alaih wa sallam sudah cukup, insya Allah.
barang siapa yang ingin diberkahi oleh allah maka jauhilah